Surat Untuk Kak Enal.

Makassar; abu-abu bulat putih. 8 Februari 2015.
Untuk kakak yang berurusan dengan kapal tapi mencintai sastra.

Selamat pagi dari hello 64, kak.
Selamat berhari minggu dengan teh atau kopimu.
Semoga kakak sehat dan tidak malas lagi, sehingga bisa menghadiri pelantikan pengurus ukm catur, hehe..

Aku menuliskan surat ini untuk sekadar mengulang beberapa kejadian yang lalu. Mengenal kakak beberapa tahun mungkin tidak akan pernah cukup. Kakak tentu masih ingat (kuharap begitu) pada malam setelah persembahan. Menjadi anggota baru dari ukm catur sungguh menyenangkan, bukan kak? Tentu. Sebab hanya sediikit dari kita yang mampu bertahan dalam dingin air laut pada pukul 2 pagi itu. Setelah malam persembahan, kita semua berjalan dan kakak bercerita bahwa kakak juga tertarik dalam dunia sastra. Menatap kakak, seakan menatap kembaranku. Sayangnya kakak berada dalam versi yang berbeda. Sedikit pendiam dan aku yang kajili-jili. Maafkan, kak.

Aku mulai senang bertukar cerita apa saja dengan kakak. Meski jarang bertemu. Tapi terima kasihku yang tak terhingga, karena kakak sudah mau menemaniku begadang saat menunggu seseorang. Terima kasih karena bersedia meminjamkan buku hebatnya. Terima kasih untuk segala baik yang tak henti-hentinya diberikan. Semoga kita tetap bisa berteman seperti ini, ya kak. Kakak harus tahu, betapa bersyukurnya aku berjumpa dengan orang seperti kakak.

Semoga harimu menyenangkan, kak.
Salam.

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Entri Populer

Total Tayangan Halaman